Pages

Selasa, 14 Desember 2010

Kumpulan Tugas Basisdata Terdistribusi

DISTRIBUTED COMPUTING SYSTEM

è Interkoneksi sejumlah elemen elemen pengolahan yang dapat mengeksekusi di masing masing dalam suatu jaringan komputer dan bekerjasama dalam menjalankan tugasnya.

DISTRIBUTED FUNCTION

è yaitu proses pendistribusian data dari CPU ke pada input dan output data yang akan di hasilkan meskipun di dlan satu buah prosesor dalam computer. Komputer memiliki kemampuan fungsi yang berbeda-beda :

- client/server

- Host/terminal

- Data gathering / data processing

DISTRIBUTED DATABASE DESAIGN

è Sumber daya yang perlu diperhatikan di dalam strategi desain dan distribusi DDBS.

è Fragmentasi

Fragmentasi horisontal

Fragmentasi vertikal

Fragmentasi hibrid

è Pengalokasian

è Replikasi data

è Pada database yang digunakan oleh single user atau hanya beberapa user saja, perancangan database tidak sulit. Tetapi jika ukuran database yang sedang atau besar (25 - ratusan user yang berisikan jutaan bytes informasi dan melibatkan ratusan query dan program-program aplikasi, contoh : industri-industri, asuransi, hotel, travel, dll yang seluruhnya tergantung pada kesuksesan dari operasi-operasi databasenya), perancangan database menjadi sangat kompleks. Oleh karena itu para pemakai mengharapkan penggunaan database yang sedemikian rupa sehingga sistem harus dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan seluruh user tsb.

è Tujuan perancangan database :

- untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.

- memudahkan pengertian struktur informasi

- mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)

DISTRIBUTED QUERY PROCESSING

è jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.

DISTRIBUTED DIRECTORY MANAGEMENT

è Pada DBMS terdistribusi, relasi disimpan pada beberapa tempat. Pengaksesan relasi yang disimpan pada remote side mengakibatkan biaya melewatkan pesan dan untuk menguranginya, sebuah relasi dipartisi atau difragmentasi ke beberapa tempat, dengan fragmen dikirim pada tempat dimana fragmen tersebut sering diakses, atau replika pada pada setiap tempat dimana relasi menjadi kebutuhan yang tinggi

DISTRIBUTED CONCURENCY CONTROL

è Pengelolaan penguncian objek yang terdistribusi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :

- secara terpusat (sentralisasi), Pada cara terpusat, penanganan penguncian dilakukan dari satu tempat.

- replika primer, Pada cara replika primer, penanganan penguncian dilakukan pada tempat replika primer berada.

- terdistribusi penuh, maka penanganan penguncian dilakukan pada tempat replika yang akan dikunci. Cara ketiga ini lebih banyak digunakan.

DISTRIBUTED DEADLOCK MANAGEMENT

è Selain skema pencegahan deadlock, terdapat skema deteksi deadlock yang lebih banyak digunakan pada cara selain terpusat. Untuk dapat mendeteksi terjadinya deadlock, maka pada tempat lokal terdapat informasi graf wait-for. Ada tiga jenis algoritma deteksi deadlock, yaitu algoritma terpusat, algoritma hirarki dan algoritma sederhana

HETEROGENEUS DATABASES

è Heterogeneus yaitu sistem dimana setiap tempat yang berbeda menjalankan DBMS yang berbeda, baik Relational DBMS (RDBMS) atau non relational DBMS.

è Pada satu database terdistribusi yang heterogen terdapat :

- Situs berbeda mungkin mempergunakan bagan berbeda dan perangkat lunak

- Perbedaan di bagan adalah satu masalah utama untuk pemrosesan permintaan

- Perbedaan di perangkat lunak adalah satu masalah utama untuk pemrosesan transaksi

- Situs tidak boleh sadar akan satu sama lain dan mungkin menyediakan hanyalah fasilitas terbatas untuk bantuan kerjasama di pemrosesan transaksi

è Basis data heterogen dalam sebuah jaringan berbentuk seperti berikut ini.

1. Basis data dapat mendukung perbedaan model data (hirarki, jaringan, relasional atau objek oriented).

2. Platform komputer dapat berbeda (Micro, Mini, Mainframe).

3. DBMS dapat disediakan oleh vendor yang berbeda.

4. Perbedaan bahasa query dapat digunakan dalam basis data yang berbeda.

5. Istilah lain yang sering digunakan untuk basis data heterogen adalah;

ü MDBS (Multi Database System)

ü FDBS (Federated Database System)

ü FDBMS (Federated Database Management System)

ü DDBS (Distributed Data Base Management)

6. Konfigurasi jaringan komunikasi juga berbeda (seperti LANs, WANs, TPC /IP, SNA, DECNET, OSI

NETWORK

è Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain.

è Network dan DDP (Distributed Data Processing) masih merupakan hal yang sulit dibedakan untuk beberapa orang. Network dan DDP memang sanat berhubungan erat, tetapi berbeda konsep. Network merupakan konsep dari jaringan kerja system komunikasi data. Network dapat melibatkan hanya sebuah system kokputer saja dengan beberapa terminal di lokasi yang berbeda atau melibatkan beberapa system komputer di lokasi yang berbeda.

è Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan sebagai sebuah graph. Beberapa bentuk :

a. Fully connected network Kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (biaya mahal), kontrol manajemen tidak terjamin.

b. Partially connected network Reliability rendah, biaya dapat ditekan Kontrol manajemen tidak terjamin.

c. Tree structured network Bersifat sentral, control manajemen lebih terjamin Kalau node pusat rusak, semua akan rusak. (setiap proses dimulai dari bawah).

d. Ring network (LAN) Rusak satu, yang lain masih berjalan Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat dsesentralisasi.

e. Star network (LAN) Kontrol manajemen lebih terjamin, karena bersifat sentral Kalau pusat rusak yang lain rusak.

MULTIPROCESSORS

è Yaitu Sistem komputer dengan dua atau lebih CPU identik yang membagi akses secara penuh kepada common RAM ( Shared Memory MultiProcessor ), yang merujuk kepada :

- dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.

- kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah system secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini.

Keunggulan Multiprocessor

a. Peningkatan throughput, karena lebih banyak proses / thread yang berjalan dalam satu waktu sekaligus (jika proses yang antri di ready queue sedikit). Perlu diingat hal ini tidak berarti daya komputasinya menjadi meningkat sejumlah prosesornya. Yang meningkat ialah jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu tertentu.

b. Economy of scale (ekonomis), ekonomis dalam devices yang dibagi bersama –

sama. Prosesorprosesor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral (ekonomis) seperti disk dan catu daya listrik.

c. Peningkatan kehandalan (reliabilitas), Jika satu prossor mengalami suatu gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas prosesor yang terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau failoft system.

Jenis-jenis multiprocessing

Multiprocessing dapat dibagi ke dalam beberapa kelas, yakni:

Ä Berdasarkan simetrinya, multiprocessing dapat dibagi ke dalam

a. Asymmetric Multiprocessing (ASMP)

b. Symmetric Multiprocessing (SMP)

c. Non-uniform memory access (NUMA) multiprocessing

d. Clustering

Ä Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya, dapat dibagi ke dalam:

a. SISD (Single Instruction on Single Data Stream)

b. SIMD (Single Instruction on Multiple Data Stream)

c. MISD (Multiple Instruction on Single Data Stream)

d. MIMD (Multiple Instruction on Multiple Data Stream)

Ä Berdasarkan kedekatan antar prosesor, dapat dibagi ke dalam

a. Loosely coupled

b. Thightly coupled

TIME SHARED SYSTEM

è Time Shared System adalah suatu teknik penggunaan online sistem oleh beberapa pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat input/output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.

0 komentar: